Karakteristik Lapisan Bumi

Karakteristik lapisan bumi – Kita hidup di bumi sejak dulu, namun tahukah kamu bahwa bumi memiliki lapisan-lapisan yang menyusunnya. Struktur lapisan bumi ini berada di bawah permukaan bumi yang berfungsi agar bumi tetap utuh dan aman untuk dihuni manusia.

Secara umum struktur lapisan bumi terdiri dari bagian kerak bumi, mantel bumi (selubung bumi), serta inti bumi, baik inti bumi bagian luar atau bagian dalam. Kerak bumi adalah bagian terluar lapisan bumi, sedangkan inti bumi merupakan bagian terdalam menuju ke pusat bumi.

Tiap lapisan-lapisan bumi tentu memiliki ciri-ciri dan karakteristik masing-masing. Penjelasan karakteristik lapisan bumi bisa dilihat dari berbagai aspek, mulai dari letak dan kedalamannya, tingkat ketebalannya, rata-rata suhunya, unsur-unsur gas penyusunnya, dan lain-lain.

(baca juga benua terbesar di dunia)

Di bawah ini akan dijelaskan karakteristik lapisan bumi di tiap-tiap lapisan mulai dari lapisan kerak bumi, lapisan mantel bumi hingga lapisan inti bumi.

1. Kerak Bumi

Kerak bumi merupakan lapisan terluar bumi yang terletak di bagian paling atas dalam struktur lapisan bumi. Kerak bumi juga disebut dengan istilah litosfer. Lapisan ini terkadang juga disebut sebagai crust.

Karakteristik kerak bumi yakni memiliki ketebalah kurang lebih hanya 66 km dan tersusun atas batuan penyusun kulit bumi. Tingkat ketebalan kerak bumi jauh lebih tipis bila dibandingkan dengan lapisan bumi lainnya.

Suhu di kerak bumi terus naik sekitar 30 derajat Celcius per kilometer, seiring dengan kedalamannya. Namun gradien panas bumi akan semakin rendah pada lapisan yang lebih dalam, hingga mencapai suhu 1100 derajat Celcius pada batas batas bawah kerak bumi.

2. Mantel Bumi

Selanjutnya ada lapisan mantel bumi. Lapisan ini juga disebut sebagai selimut bumi atau selubung bumi. Lapisan ini dikenal dengan istilah astenosfer, dan menjadi lapisan yang terletak tepat di bawah litosfer atau kerak bumi.

Karakteristik mantel bumi yakni memiliki ketebalan sekitar 2.900 km dan mencakup sekitar 80% dari total isi bumi. Artinya mantel bumi menjadi bagian lapisan bumi terbesar mencapai 80% dari keseluruhan struktur lapisan bumi.

Secara umum, mantel bumi dapat dibagi menjadi dua, yakni mantel luar dan matel dalam. Mantel luar terletak di antara kedalaman 10 hingga 300 km di bawah permukaan bumi, dengan suhu yang berada di kisaran 1.400 hingga 3.000 derajat Celcius. Mantel luar memiliki ketebalan yang lebih tipis dibanding mantel dalam.

Sedangkan mantel dalam berada pada kedalaman 300 hingga 2.900 km di bawah permukaan bumi, dengan rata-rata suhu mencapai sekitar 3.000 derajat Celcius.

3. Inti Bumi

Struktur lapisan bumi yang terakhir adalah inti bumi. Lapisan inti bumi juga disebut sebagai core atau dikenal juga dengan istilah barisfer. Lapisan ini merupakan bagian bumi yang paling dalam, setelah kerak bumi dan mantel bumi.

Karakteristik inti bumi yakni tersusun atas lapisan nife atau besi dan nikel. Inti bumi berada di kedalaman sekitar 2.900 km di bawah permukaan bumi. Lapisan inti bumi dapat pula dibedakan atas dua bagian, yaitu inti luar dan inti dalam.

Inti luar atau outer core merupakan bagian inti bumi yang terletak di sebelah luar, pada kedalaman sekitar 2.900 sampai 5.100 km di bawah permukaan bumi. Ketebalan lapisan inti luar sekitar 2.200 km, dan tersusun dari besi, sedikit nikel dan 10% sulfur dan oksigen, dengan suhu sekitar 3.900 hingga 5.000 derajat Celcius.

Sedangkan inti dalam atau inner core merupakan bagian inti bumi yang terletak di sebelah dalam, pada kedalaman sekitar 5.100 hingga mencapai pusat bumi. Ketebalan lapisan inti dalam sekitar 1.250 hingga 2.500 km, dan tersusun dari besi, nikel dan unsur ringan, dengan suhu sekitar 4.800 hingga 6.000 derajat Celcius.

Nah itulah penjelasan mengenai struktur lapisan bumi dan karakteristiknya lengkap. Dijelaskan tiap ciri-ciri dan karakteristik tiap lapisan bumi seperti kerak bumi, mantel bumi, dan inti bumi, baik dari kedalaman, ketebalan, suhu rata-rata, dan penjelasan lainnya.